Selasa, 23 September 2014

TATA CARA PENDAFTARAN DAN PEMBERIAN NPWP SERTA PELAPORAN PENGUKUHAN PKP



Tata Cara Pendaftaran dan Pemberian NPWP serta
Pelaporan Pengukuhan PKP  :
Wajib Pajak (WP) mengisi dan menandatangani Formulir
Permohonan Pendaftaran dan/atau Formulir Permohonan
Pengukuhan PKP dengan lengkap dan jelas serta
menyampaikan secara langsung atau melalui jasa pengiriman
mapun pos ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) setempat dengan data pendukung sebagai berikut:
Wajib Pajak  Orang   Pribadi   :
        1.    WNI    KTP  
        2.   WNA   paspor

OPPT (NPWP cabang untuk  masing-masing tempat  usaha Orang Pribadi Pengusaha Tertentu (OPPT)  yang berbeda dengan  tempat tinggalnya)  :
1. NPWP domisili,
2. KTP, dan  NPWP bagi anggota  keluarga (termasuk istri  yang tidak pisah harta dengan
    suaminya)  :
    1. NPWP suami atau Penanggung Biaya Hidup
    2. Kartu Keluarga,
    3. Surat Pernyataan Susunan Anggota Keluarga
    4. KTP bagi penduduk  Indonesia, atau paspor bagi orang asing,

WP Badan  Dalam Negeri  :
1. akte pendirian dan perubahan
2. KTP (untuk WNI)/paspor  (untuk WNA) sebagai  penanggung jawab  badan; dan
3. NPWP pimpinan/ penanggung jawab  badan  Bentuk 

Usaha Tetap  :
1. surat penunjukan dari kantor pusat untuk BUT;
2. KTP (untuk WNI)/paspor (untuk WNA) sebagai penanggung  jawabbadan;
3. NPWP pimpinan/penanggung jawab  badan

Cabang WP Badan  :
1. NPWP pusat,
2. akte pendirian/ surat  penunjukan dari kantor  pusat untuk BUT;
3. KTP (untuk WNI)/paspor  (untuk WNA) sebagai  penanggung jawab  badan; dan
4. NPWP pimpinan/ penanggung jawab  badan;

Bendahara Pemerintah  :
1. surat penunjukan  sebagai bendahara; dan
2. KTP Bendahara;

Joint Operation (JO)  :
1. perjanjian kerjasama/akte pendirian sebagai  JO; dan
2. NPWP dan KTP (WNI)/  paspor(WNA) pimpinan/  penanggung jawab JO;

Apabila permohonan ditandatangani orang lain harus
dilengkapi dengan surat kuasa khusus.

Sumber  :  UU KUP

Tidak ada komentar :

Posting Komentar