Di dalam Pasal 10 UU PPh diatur beberapa ketentuan yang terkait dengan
penentuan harga perolehan atau harga penjualan yang mengakibatkan adanya
pengalihan harta, berikut uraiannya :
1. Jual beli
a. Tidak ada hubungan istimewa
Harga
perolehan atau harga penjualan dalam hal terjadi jual beli
harta yang tidak dipengaruhi hubungan istimewa adalah jumlah yang sesungguhnya dikeluarkan atau diterima,
harta yang tidak dipengaruhi hubungan istimewa adalah jumlah yang sesungguhnya dikeluarkan atau diterima,
b Terdapat hubungan istimewa
Harga
perolehan atau harga penjualan, dalam hal terjadi jual beli harta yang di
dalamnya terdapat hubungan istimewa antara pihak yang melakukan transaksi jual
beli, adalah jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima.
2. Tukar menukar
Nilai
perolehan atau nilai penjualan dalam hal terjadi tukar-menukar harta adalah
jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar.
3. Likuidasi, penggabungan,
peleburan, pemekaran, pemecahan, atau pengambilalihan usaha
Nilai
perolehan atau pengalihan harta yang dialihkan dalam rangka likuidasi,
penggabungan, peleburan, pemekaran, pemecahan, atau pengambilalihan usaha adalah
jumlah yang seharusnya dikeluarkan atau diterima berdasarkan harga pasar
kecuali ditetapkan lain oleh Menteri Keuangan.
4. Hibah, bantuan,
sumbangan, warisan
Apabila terjadi
pengalihan harta dalam bentuk hibah, bantuan, sumbangan
a. yang
memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a UU PPh (Artinya,
tidak ada hubungan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penguasaan antara
pemberi dan penerima), dasar penilaian bagi yang menerima pengalihan sama
dengan nilai sisa buku dari pihak yang melakukan pengalihan atau nilai yang
ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak;
b. yang
tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3) huruf a UU
PPh (Artinya, ada hubungan usaha, pekerjaan, kepemilikan, atau penquasaan
antara pemberi dan penerima), dasar penilaian bagi yang menerima pengalihan
sama dengan nilai pasar dan harta tersebut.
5. Pengalihan
harta sebagai setoran modal
Tidak ada komentar :
Posting Komentar