Senin, 15 September 2014

PPH FINAL ATAS BUNGA DEPOSITO



 1. Definisi
    Bunga Obligasi adalah imbalan yang diterima atau diperoleh
    pemegang Obligasi dalam bentuk bunga dan/atau diskonto. 
   Obligasi adalah surat utang dan surat utang negara, yang
    berjangka  waktu lebih dari 12 bulan.
2. Pemotongan Pajak Penghasilan dilakukan oleh:

    a. penerbit Obligasi (emiten) atau kustodian selaku agen pembayaran yang ditunjuk, atas:
        1) bunga dan/atau diskonto yang diterima atau diperoleh pemegang Obligasi dengan kupon
            pada saat jatuh tempo Bunga Obligasi; dan
        2) diskonto yang diterima atau diperoleh pemegang Obligasi tanpa bunga pada saat jatuh
             tempo Obligasi;
   b. perusahaan efek, dealer, atau bank, selaku perantara, atas bunga dan/atau diskonto Obligasi
       yang diterima atau diperoleh penjual Obligasi pada saat transaksi; dan/atau
   c. perusahaan efek, dealer, bank, dana pensiun, dan reksadana, selaku pembeli 
      Obligasi langsung tanpa melalui perantara, atas bunga dan/atau diskonto Obligasi 
      yang diterima atau diperoleh penjual Obligasi pada saat transaksi.
3. Dalam hal penjualan Obligasi dilakukan secara langsung tanpa melalui perantara kepada
     pihak-pihak lain selain pemotong pajak, kustodian atau sub-registry selaku pihak-pihak yang
     melakukan pencatatan mutasi hak kepemilikan Obligasi, wajib melakukan pemotongan
     dengan cara memungut Pajak Penghasilan yang bersifat final yang terutang dari penjual
     Obligasi sebelum mutasi hak kepemilikan dilakukan.      Dalam hal penjualan Obligasi tidak
     memerlukan pencatatan mutasi hak kepemilikan Obligasi melainkan hanya atas unjuk,
     pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final dilakukan oleh penerbit Obligasi (emiten)
     atau kustodian yang ditunjuk selaku agen pembayaran,dari pembeli/pemegang Obligasi pada
     saat:
     a. jatuh tempo bunga, untuk penghasilan bunga yang dihitung berdasarkan masa kepemilikan
         penuh sejak tanggal jatuh tempo bunga terakhir;
     b. jatuh tempo Obligasi, untuk penghasilan diskonto yang dihitung berdasarkan 
         masa kepemilikan penuh sejak tanggal penerbitan perdana Obligasi.
    Dalam hal dapat dibuktikan bahwa penjual Obligasi atas unjuk adalah pihak yang tidak
    diberlakukan pemotongan Pajak Penghasilan atau pihak lain yang telah dikenakan
    pemotongan Pajak Penghasilan, pemotongan Pajak Penghasilan yang bersifat final atas bunga
    pada saat jatuh tempo bunga atau diskonto pada saat jatuh tempo Obligasi, dihitung
    berdasarkan masa kepemilikan penuh dikurangi dengan masa kepemilikan penjual Obligasi
    tersebut.
4. Bunga obligasi yang tidak dikenai Pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) Yaitu apabila penerima
     penghasilan berupa bunga obligasi adalah:
     a. WP dana pensiun yang pendirian atau pembentukannya telah disahkan oleh Menteri
         Keuangan dan memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Pasal 4 ayat (3) UU PPh
        (penghasilan dari modal yang ditanamkan oleh dana pensiun dalam bidang-bidang tertentu
        yang ditetapkan dengan KMK)
      b. WP bank yang didirikan di Indonesia atau cabang bank luar negeri di Indonesia

Tidak ada komentar :

Posting Komentar